Mungkin Yang Anda Cari Ada di Sini

Jumat, 01 Oktober 2010

Annisa Tri Hapsari


Nama             : Annisa Tri Hapsari
Tanggal lahir : 24 Mei 1976
Status             : Menikah
Zodiak            : Gemini
Lahir di          : Jakarta
Favorit            : Annisa Tri Hapsari, yang punya nama asli Annisa Tribanowati, lahir di Jakarta, 24 Mei 1976. Dia mulai menapaki dunia hiburan melalui jalur sinetron sejak 1994. Setelah berkiprah di sinetron, dua tahun berikutnya Annisa mencoba terjun ke dunia model. Dia pernah menjadi finalis lomba gadis sampul di majalah Femina.


Annisa Tri Hapsari, yang punya nama asli Annisa Tribanowati, lahir di Jakarta, 24 Mei 1976. Dia mulai menapaki dunia hiburan melalui jalur sinetron sejak 1994. Setelah berkiprah di sinetron, dua tahun berikutnya Annisa mencoba terjun ke dunia model. Dia pernah menjadi finalis lomba gadis sampul di majalah Femina.
Namanya menjadi sorotan publik manakala Annisa menikah dengan Ari Sigit, cucu mantan Presiden Suharto. Saat itu umurnya 16 tahun. Dari pernikahan pertamanya ini, Annisa dianugerahi satu orang anak perempuan bernama Sekar. Namun Annisa tak bisa mengasuh dan mendidik sendiri anaknya. Nenek Sekar, Siti Herdiyanti Rukmana alias Mbak Tutut, putri sulung Presiden Soeharto kala itu, mengambil alih membesarkan Sekar.

Pernikahan Annisa dan Ari Sigit tak awet, keduanya akhirnya bercerai. Annisa lalu menikah dengan bintang sinetron Adjie Pangestu, pada 23 Desember 1999. Dari perkawinani itu, Annisa dan Adjie mendapat seorang anak laki-laki, Muhamad Rafi Akbar Putra Pangestu.

Perkawinan itupun rupanya digoyang badai. Pada tahun keempat pernikahan, rumah tangga Annisa dan Adjie pecah. Konon pemicunya berasal dari perselingkuhan Annisa dan Sultan Djorghi. Keduanya bermain bersama dalam sinetron musikal berjudul Love In Bombay. Pada awalnya Annisa membantah perkawinannya di ambang kehancuran, tapi takdir berbicara lain. Annisa dan Adjie pun bercerai.

Setelah berpisah dari Adjie Pangestu, Annisa memutuskan mengganti namanya dari Banowati menjadi Tri Hapsari. Menurut Annisa, nama Banowati kerap membuat hidupnya sedih. Ibunya tak setuju dia mengubah nama, tapi Annisa tetap memakai nama baru itu. Setelah mengganti nama, Annisa mengaku kerap mendapat petunjuk, dan merasa lebih tenang.

Berstatus janda, Annisa lalu menjalin hubungan dengan Sultan Djorghi. Keduanya bermain dalam sinetron pada sebuah stasiun televisi swasta di Malaysia. Di sini Annisa berperan sebagai Dinda, sosok protagonis dan gadis keras hati  Dalam sinetron disiarkan di negeri jiran itu, Annisa tampil bersama Sultan dan Marini Zumarnis. 

Hubungan Annisa dan bekas suaminya sempat tegang. Adjie Pangestu ingin Rafi, anaknya dari Annisa, boleh ikut bersama dia pada saat lebaran. Tapi Annisa menolak. Dia juga ingin berlebaran dengan sang anak.
Dengan Sultan Djorghi, Annisa tampaknya tak terlalu terbuka ke publik. Beberapa kali dia ketahuan jalan bersama, dan akhirnya mengakui kalau mereka berdua pacaran. Pada 16 Mei 2007, Annisa menikah dengan Sultan Djorghi, dan menjadi pernikahannya yang ketiga. Dua pekan setelah pernikahan Annisa-Sultan, bekas suami keduanya, Adjie Pangestu juga menikah dengan Nadia Natasha Al Kalifi, pada 8 Juni 2007.

Dari perkawinannya dengan Sultan, Annisa mendapatkan seorang bayi perempuan, diberi nama Aqueeni Aziz Djorghi. Bayi itu lahir pada 17 April 2008, dan menjadi anak ketiga Annsia dari tiga pernihakannya.

Berbisnis

Sejak melahirkan Aqueeni, Annisa jarang tampil di sinetron. Dia memilih membagi waktunya mengurus keluarga.  Kalaupun ada tawaran, ia akan memilih sebagai bintang tamu dalam talk show, dan acara yang tidak menyita waktu. Annisa kini tak ngoyo lagi mengejar karir. Ia memilih fokus dalam kehidupan keluarganya. Meski sesekali muncul di layar televisi, dia memilih sinetron dengan periode pendek.

Di luar tugas sebagai ibu rumah tangga, Annisa juga terjun ke bisnis. Penampilannya juga menjadi lebih sopan. Dia juga mengenakan jilbab, dan selalau tampil berpakaian muslim. Rupanya, wanita keturunan keraton itu juga pelan-pelan menekuni bisnis garmen bersama kakaknya di Bandung. Produksi baju muslim dan kerudungnya berlabel Zahira. Menurut Annisa, dia berbisinis setel;ah produknya diminati teman-temannya. Setelah itu, dia ikut aktif ikut dalam berbagai pameran garmen. Setelah dua tahun merintis usaha, Annisa mengaku menikmati kini bisnis barunya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
web metrics